Laman

Jumat, 13 April 2012

Marketing Jemput Bola


Seorang marketing adalah ujung tombak dalam bisnis apapun. Sehebat apapun sebuah produk bisnis (entah itu berupa produk dagang atau jasa) tanpa adanya marketing, maka produk itu bagaikan harimau tanpa gigi. Sebaliknya, sebuah produk yang kurang bagus sekalipun kalau didukung dengan adanya marketing yang baik yang penuh dengan strategi jitu dan akurat, maka bisa dipastikan produk tersebut dapat laku keras di pasaran.
Sebegitu pentingnya elemen sebuah marketing dalam sebuah perusahaan sampai-sampai biasanya para marketer itu dibayar dengan gaji yang cukup tinggi (bahkan beberapa orang marketer komisian, besar komisi bisa melebihi gaji seorang direktur apabila target dapat dicapai). Tetapi pada dasarnya, seorang marketing tidak ada bedanya dengan seorang sales. Apa yang membedakan ??
Menurut saya perbedaan mendasar dari seorang marketing dan sales adalah teknik mereka dalam melakukan penjualan.
Seorang sales biasanya melakukan penjualan secara frontal. Menjual secara langsung produk kepada customer. Tujuan utama seorang sales mungkin bisa dikata quantity produk terjual pada hari itu. Sedangkan seorang marketing, walaupun tujuannya juga sama-sama menjual produk, namun biasanya dalam menjual produk mereka memiliki strategi-strategi penjualan yang direncanakan dengan baik dan matang. Target seorang marketing bukan hanya quantity penjualan dalam sehari tetapi juga meliputi repeat order setiap harinya melalui setiap strategi
Ada beberapa strategi marketing, salah satunya adalah yang disebut Marketing Jemput Bola (istilah ini saya kutip dari pembicaraan saya dengan bibi saya tentang salah satu teknik marketing yang baik). Apa itu Marketing Jemput Bola ??
Kalau anda seorang penggemar sepak bola, pasti sedikit banyak istilah ini langsung dapat anda terjemahkan. Secara mudahnya, seorang marketing yang baik yang melakukan strategi Marketing Jemput Bola adalah seorang marketing yang tidak hanya menunggu orderan. Mereka adalah marketing yang aktif mengejar orderan itu, aktif melakukan follow up dan aktif memberikan service yang memuaskan kepada customernya. Tidak peduli apakah produk yang anda tawarkan cukup baik atau cukup jelek, seorang marketing Jemput Bola akan terus melakukan 3 aktivitas di atas setiap hari. Minimal, walaupun produk yang anda tawarkan tidak terlalu bagus, tetapi apabila anda melakukan 3 strategi di atas, paling tidak satu dari sepuluh orang customer anda akan membeli produk anda karena sungkan. Atau karena merasa puas dengan usaha anda. Atau bisa juga karena kasihan (semoga ini bukan alasan terbanyak, mengapa produk itu laku).
Whatever, Marketing Jemput Bola adalah salah satu strategi marketing terbaik yang banyak digunakan orang dan terbukti berhasil mendatangkan penjualan yang banyak. Dengan aktif melakukan pendekatan dan penjualan kepada customer, maka niscaya aktifitas marketing anda dapat berhasil.